Manfaat Buah Naga
1.
Kaya Kandungan Cairan
Meski
hidup di daerah kering, buah naga mengandung kadar cairan yang cukup tinggi.
Hal itu membuat salah satu manfaat buah naga dapat mencegah dehidrasi, juga memberikan
sensasi kesegaran saat dikonsumsi.
Sensasi
segar inilah yang membuat masyarakat suka mengonsumsi buah naga, baik langsung
dimakan, dijadikan jus, atau dicampur dengan buah-buahan lain sebagai es buah.
2.
Sumber Zat Besi
Manfaat
buah naga yang luar biasa, salah satunya adalah sebagai sumber zat besi bagi
tubuh. Seratus gram buah naga mengandung 1,9 miligram zat besi atau setara
dengan 11 persen dari total kebutuhan harian orang dewasa.
Zat
besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin itu
sendiri berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel
yang ada pada tubuh. Dengan kadar hemoglobin yang tercukupi, anemia tidak
akan terjadi.
3.
Kaya Vitamin C
Buah
naga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Karena itulah, manfaat buah naga
dapat menjadi sumber vitamin C yang baik. Faktanya, jumlah vitamin C dalam buah
naga ternyata tiga kali lipat lebih banyak daripada yang ada pada wortel.
Pada
buah naga berukuran 100 gram terkandung 21 mg vitamin C, atau sebanding dengan
34 persen kebutuhan vitamin C harian orang dewasa,
Vitamin
C yang terkandung dalam buah naga, selain berfungsi untuk menjaga kebugaran,
daya tahan tubuh, dan kesehatan kulit, juga dapat berperan untuk membantu
penyerapan zat besi di dalam saluran cerna.
4.
Tinggi Serat
Sangat
penting untuk menambahkan makanan yang kaya akan serat dalam konsumsi harian.
Rekomendasi jumlah serat per hari untuk wanita, yaitu sebanyak 25 gram,
sedangkan pada pria sebanyak 38 gram.
Buah
naga mengandung serat sebanyak 7 gram untuk sekali sajian. Kandungan serat buah
naga yang tinggi tersebut dapat memenuhi kebutuhan serat harian Anda.
5.
Melawan Diabetes
Manfaat
buah naga berikutnya adalah membantu kadar gula darah Anda tetap stabil. Para
peneliti menyatakan, hal ini disebabkan karena buah naga dapat membantu
regenerasi sel pankreas yang rusak pada penderita diabetes.
Namun, penelitian yang lebih mendalam mengenai hal ini masih diperlukan.
Komentar
Posting Komentar